Online Visitor

Tentang NanoTech877

NanoTech877 Website

Cara Masinis menjalankan KRL

Bagaimana Masinis menggerakan kereta...

Prinsip Kerja Kapal Selam

Bagaimana Kapal Selam bisa berjalan dibawah laut?

Cara membaca rasi bintang dan letaknya

Suatu rasi bintang atau konstelasi adalah sekelompok bintang yang tampak berhubungan membentuk suatu konfigurasi khusus.

Bagaimana proses terbentuk dan musnahnya suatu bintang

agaimana proses terbentuk dan musnahnya suatu bintang adalah dengan....

Friday, April 28, 2017

Apa itu senjata RPG-7

RPG-7 (bahasa Rusia: РПГ-7), adalah granat berpeluncur roket anti tank yang diluncurkan dari pundak yang banyak diproduksi. Senjata ini dirancang oleh Uni Soviet, dan nama panjangnya adalah Ручной Противотанковый Гранатомёт atau Ručnoj Protivotankovyj Granatomjët, yang artinya "peluncur granat anti tank genggam".

Senjata ini dikenal memiliki daya tahan tinggi, sederhana, murah, dan efektif, sehingga menjadi granat berpeluncur roket yang paling banyak dipakai di dunia. Ada sekitar 40 negara yang memakai RPG-7, dan senjata ini diproduksi di sembilan negara. RPG-7 dipakai dalam berbagai konflik di dunia sejak pertengahan 1960-an, dari Perang Vietnam sampai Perang Afganistan dan Perang Irak masa kini.

RPG-7 pertama kali diperkenalkan oleh Uni Soviet pada tahun 1961 dan dipakai pada tingkat regu. Konsep awal senjata ini dibuat berdasarkan senjata era Perang Dunia II, yaitu Bazoka Amerika Serikat dan Panzerfaust Jerman.

Sejarah RPG-7

RPG-7 dihasilkan lewat pengembangan RPG-2. Kelebihannya ditekankan pada jangkauan jelajah yang lebih baik dan kemampuan tembus lapisan baja yang lebih tebal. Generasi pertamanya, RPG-7V, memiliki dimensi yang sama dengan RPG-2. Muncul pada tahun 1962, sejatinya wujud fisik RPG-7 tak banyak beda dengan RPG-2, hanya berbeda bentuk kepala hulu ledaknya, penggantian jenis proyektil dari HE (high explosive) menjadi HEAT (HE Anti-Tank) dan sedikit modifikasi pada tabung peluncurnya. Tujuannya agar jangkauan jelajah dan kemampuan tembus lapisan bajanya meningkat dengan signifikan.

Generasi selanjutnya mengalami sejumlah perubahan fisik yang cukup signifikan. Penampilan tabung peluncurnya mengalami modifikasi. Mulai dari kerucut pelindung semburan api pada knalpot (blast shield), lapisan kayu peredam panas yang kian tebal, hingga tambahan satu buah gagang pistol di belakang gagang terdahulu tempat picu.

Gagang tambahan ini tempat alat pengaktif empat buah sirip kecil yang ada di bagian penghujung tongkat luncur. Berhubung jarak tembak efektifnya juga makin jauh, ambang terendah skala bidik tak lagi 50 melainkan 100, dan nilai tertinggi mencapai 500 terbagi dalam lima selang (interval).

Kemajuan RPG 7 lainnya ialah teropong bidik NSP-2/R dengan skala perbesaran hingga dua setengah kali (pemakaian siang hari) atau teropong PRO-7 yang dapat berpendar pada malam hari. Jika diperlukan, teropong bidik dapat dibongkar dari kedudukannya mengikuti ”jejak” tabung peluncurnya yang dapat dibongkar menjadi dua bagian agar dapat dikemas ringkas. Contohnya ialah RPG 7D (Desantnaya) yang dirancang bagi pasukan lintas udara.

Amunisi RPG 7 ada empat ragam yang dibedakan lewat pemakaiannya. Amunisi latih sama sekali tidak berisi bahan peledak dan butuh dorongan tenaga proyektil peluru senapan serbu AK-47 kaliber 7.62 milimeter agar dapat melesat dari moncong tabung peluncur.

Dua jenis amunisi lainnya merupakan amunisi baku anti tank, yakni PG7 dan PG7M. Meski keduanya sama-sama berjenis proyektil HEAT, yang tersebut belakangan memang lebih ramping tapi punya setumpuk kelebihan. Sementara jenis amunisi terakhir, OG7, kepala hulu ledaknya lebih kecil dan dipakai melumpuhkan pasukan infanteri. Bentuknya mirip pensil berukuran raksasa. Garis tengah kepala hulu ledaknya sekitar 40 sentimeter.

Ketiga ragam amunisi sungguhan ini dilengkapi sumbu bentur tunda (delayed impact fuze) yang cara kerjanya cukup sederhana – layaknya proyektil mortir – menggantikan sumbu piezzo electric bawaan RPG 2, PG7, PG7M, dan OG7 punya prinsip kerja yang sama.

RPG-7 di Al-Anbar, Irak.
Beberapa saat usai picu ditarik dan sirip kecil diaktifkan, tongkat luncur mulai berputar pelan (dengan bantuan sirip kecil) meski amunisi belum sepenuhnya melesat meninggalkan tabung peluncur. Saat separuh bagian tongkat luncur keluar dari tabung, keempat sirip utama mulai mekar dan bertindak sebagai stabilisator arah luncur. Setelah jarak 11 meter terlampaui, motor roket di dalam kepala proyektil teraktifkan.


Tongkat luncur lepas dan proyektil kemudian melesat sendiri menuju sasaran dengan bantuan motor kecil. Jangkauan tembak efektif amunisi PG7 dan PG7M 300 meter untuk sasaran bergerak dan 500 meter untuk sasaran diam. Sementara jangkauan tembak OG7 hanya separuhnya. Bila luput menghantam sasaran, tak sampai lima detik proyektil ini bakal meledak dengan sendirinya. Cara ini biasanya digunakan operator RPG-7 untuk menghantam infantri, dimana RPG-7 dilontarkan dengan lintasan parabola.

Untuk menghadapi tank yang dilapisi dengan baja reaktif, terdapat amunisi khusus RPG-7 dengan peledak ganda dimana ledakan pertama untuk melumpuhkan lapisan baja reaktif pelindung tank sementara ledakan kedua digunakan untuk menghancurkan atau menembus baja tank. Namun meski tidak memiliki amunisi khusus, beberapa pasukan gerilyawan disebut-sebut memiliki cara lain untuk melumpuhkan tank yang dilengkapi lapisan baja reaktif. Langkah yang populer adalah menyiapkan tiga penembak RPG -7 yang diarahkan pada satu titik pada tank. Tembakan pertama digunakanan untuk melumpuhkan baja reaktif pelindung tank, sementara tembakan berikutnya digunakan untuk menghancurkan tank. Langkah ini digunakan oleh gerilyawan Tadjikistan ketika melumpuhkan sebuah tank T-72 yang dilengkapi baja reaktif meski keakuratan langkah ini disebut-sebut oleh kalangan militer sulit dilakukan mengingat untuk menembakan tiga RPG-7 pada satu titik pada tank yang bergerak sulit dilakukan


Share:

Cara Kerja Pistol ( Secondary Weapon )

Kita mungkin sudah sering melihat adegan Film aksi di Televisi, ketika seorang pembela kebenaran mencoba mengalahkan musuhnya dengan menggunakan senjata api. Sekali tertembak oleh sebuah peluru kecil tersebut, seseorang dapat langsung jatuh tersungkur. Nah, penasaran bukan bagaimana sih sebenarnya pistol itu bekerja ?

Senjata Api ringan (dalam hal ini revolver) merupakan alat bantu mekanis yang berfungsi menembakkan satu atau sejumlah proyektil menuju target yang diinginkan, bekerja berdasarkan prinsip fisika dengan mengaplikasikan teori mekanika pegas. 

Komponen utama dari senjata api terdiri atas :

1. Hammer atau striker. Berfungsi sebagai pemukul.
2. Laras (barrel). Berfungsi sebagai pemandu peluru agar melesat lurus saat ditembakkan.
3. Pelatuk. Sebagai pengontrol momen penembakan.

Semua komponen tadi pada intinya merupakan suatu rangkaian mekanisme yang berfungsi untuk mendukung mekanisme penembakan proyektil.

Sedangkan proyektil adalah bagian dari suatu sistem yang disebut cartridge, beroperasi dengan bantuan senjata api berdasarkan azas teori Kinematika dan Hidrodinamika gas. Konstruksi cartridge terdiri atas rangkaian :
1. Peluru (bullet)
Terbuat dari logam solid (biasanya Timah) yang berfungsi sebagai proyektil penghantam target.

2. Selongsong (case/shell)
Berfungsi sebagai induk dari keseluruhan sistem cartridge.

3. Propelant
Sebagai sumber bahan bakar gas pendorong. Teknologi awal yang diterapkan pada senjata api, umumnya memakai bubuk mesiu hitam (black powder) yang menghasilkan sisa pembakaran 55% gas dan 45% asap.

Namun semenjak ditemukannya komposisi bubuk mesiu yang hampir keseluruhan residunya adalah gas minus asap (smokeless powder) oleh Paul Vieille pada tahun 1884, mesiu hitam sudah tidak digunakan lagi.
Kandungan senyawa dalam propelant yang dikenal dengan sebutan Primex ini adalah :
0-40%      Nitroglycerin,
0-10%      Dibutyl phthalate,
0-10%      Rolyester adipate,
0-5%        Rosin,
0-5%        Ethyl acetate,
0.3-1.5%  Diphenylamine,
0-1.5%     N-nitrosodiphenylamine,
0-1.5%     2-Nitrodiphenylamine,
0-1.5%     Potassium nitrate,
0-1.5%     Potassium sulfate,
0-1.5%     Tin dioxide,
0.02-1%   Graphite,
0-1%        Calcium carbonate,
dan sisanya adalah Nitrocellulose

4. Percussion cap atau umum disebut Primer

Senyawa logam yang sangat sensitif memantikkan api bila terkena hentakan. Komposisinya adalah Timah azide dan Potasium klorat yang ditanam dalam perunggu.
Saat pelatuk ditekan, hammer akan terangkat ke belakang. Pegas yang ditanam pada gagang pistol, kemudian mendorong hammer ke depan dan menghantam primer.
Hantaman dari hammer tadi memantikkan api pada primer, hingga memancing ledakan gas yang mampat akibat terbakarnya mesiu di dalam cartridge. Gas bertekanan tinggi inilah yang kemudian mendesak peluru terlepas dari selongsong dan melesat melewati laras senjata.
Meskipun terkesan sederhana, dibutuhkan presisi yang amat tinggi dalam merakit senjata ini. Kesalahan kecil saja dapat mengakibatkan kecelakaan fatal.

Share:

Sunday, April 16, 2017

Cara kerja dan apa itu Floopy disk & ZIP Drive


1.FLOOPY DISK  


Floppy disk drive yang menjadi standar pemakaian terdiri dari 2 ukuran yaitu 5.25” dan 3.5” yang masing-masing memiliki 2 tipe kapasitas Double Density (DD) dan High Density (HD).

Floppy disk 5.25” kapasitasnya adalah 360 Kbytes (untuk DD) dan 1.2 Mbytes (untuk HD). Sedangkan floppy disk 3.5” kapasitasnya 720 Kbytes (untuk DD) dan ntuk HD). Kapasitas yang dapat ditampung oleh floppy disk memang cenderung kecil, apalagi jika dibandingkan dengan kebutuhan transfer dan penyimpanan data yang makin lama makin besar.

Fungsi dan cara kerja floopy disk :

Floppy Disk terbuat dari plastik yang fleksibel yang dilindungi oleh sampul luar yang terbuat dari plastik keras sebagai pelindungnya.  Untuk menggunakannya, kamu sebelumnya harus memasukkanya kedalam Floppy Drive. Ketika Floppy Disk betul-betul masuk, ia akan terletak di tempat yang dapat membolehkannya untuk berputar (di dalam Floppy Drive). Ketika Floppy Disk berputar, kemudian “read/write head” yang ada di dalam Floppy Drive akan membaca data yang ada di dalam Floppy Disk tersebut.


2.ZIP drive 

ZIP drive berasal dari lomega. ZIP drive berukuran kecil 1,47 inchi. ZIP drive ini memperbaiki keterbatasan kapasitas yang dimiliki oleh floopy disk. Perangkat ini terdiri dari floopy drive dan cartridge floopy khusus, yang mapu menampung sampai 100MB data.


Fungsi ZIP drive :

Fungsi ZIP Drive yaitu membaca dari atau menulis ke media penyimpanan lainnya. Fungsi baca setiap Zip Drive mundur-kompatibel dengan teknologi yang lebih tua.

Cara Kerja ZIP drive :

Kemampuannya mampu melakukan proses 50X/50X/50X (baca/tulis/tulis ulang) dengan standarisasi kecepatan yang mirip dengan CD-ROM di mana 1 X = 150KB/detik. Untuk disk Zip ukuran 250MB dan 750MB proses baca, tulis, dan format berlangsung sangat

baik, tetapi tidak untuk disk Zip ukuran 100MB. Pada Zip 100MB hanya proses pembacaan yang dapat dilakukan, proses lainnya tidak bisa dilakukan. Pada pengujian yang dilakukan dengan disk 250Mb, pemindahan data 200MB dilakukan kurang dari 4 menit. Kinerja optimal hanya cocok bila memakai disk 750MB. Jika koneksi drive menggunakan port USB 1.1, kecepatan transfer datanya hanya mencapai 1MB/detik.

Share:

Cara kerja, Fungsi, dan apa itu Hardisk

Sebagaimana disket, hardisk juga meyimpan data dalam bentuk track, sektor, dan cluster. Sistem operasi komputer mencatat sektor berdasarkan cluster-nya.
Sistem operasi Windows memberi nomor unik pada setiap cluster dan mencatat alamat file di hardisk menggunakan tabel alokasi file virtual (VFAT, Virtual File Allocation Table). VFAT merupakan salah satu metode untuk menyimpan dan mengetahui alamat file sesuai cluster yang digunakan.

Oleh sebab itu, VFAT berisi setiap nilai pada setiap cluster yang menjelaskan lokasi disk tempat cluster berada. Terkadang sistem operasi menganggap sebuah cluster sebagai cluster yang sedang dipakai, meskipun pada saat itu cluster tersebut tidak berisi file apapun. Hal ini dinamakan lost cluster, dan pengguna dapat membebaskan cluster tersebut (yang berarti dapat menambah ruang hardisk) dengan memakai utilitas ScanDisk di Windows.

Ø  Hardisk Nonremovable (Hardisk Internal)

Hardisk nonremovable internal adalah hardisk yang tetap berada di dalam unit sistem komputer dan digunakan untuk menyimpan hampir semua program dan sebagian besar file data. Hardisk jenis ini terdiri dari beberapa piringan logam atau kaca (glass) berdiameter 1 sampai 5,25 inci (umumnya 3,5 inci), tersusun dalam bentuk kumparan dan berisi data pada kedua sisi piringannya. Head baca/tulis yang terletak di setiap sisi piringan, diatur oleh lengan penggerak yang bergerak maju mundur untuk mencari lokasi yang tepat pada piringan. Seluruh komponen ini terlindung dalam pembungkus anti-udara sehingga bisa terbebas dari kotoran-kotoran semacam debu.

Kapasitas hardisk nonremovable bervariasi antara 40 sampai 300 gigabyte. Bahkan ada pula hardisk yang sudah mencapai satuan terabyte yang setara dengan ribuan gigabyte. Satu gigabyte kira-kira setara dengan tulisan sepanjang 20.000 halaman, sedangkan file video dan suara biasanya berukuran 10 megabyte atau lebih.

Putaran piringan hardisk jauh lebih cepat dibandingkan disket, sehingga data/program pada hardisk dapat diakses lebih cepat. Kecepatan hardisk dinyatakan dengan satuan revolusi per detik (rpm) yang berkisar antara 5.400 sampai 7.200 rpm. Kecepatan putaran disket hanya 360 rpm, sedangkan hard drive sebesar 7.200 rpm (kira-kira setara dengan kecepatan 300 mil per jam).

Ø  Hard Drive Portabel (Hardisk Eksternal dan Removable) 

Terdapat dua jenis hardisk portabel, antara lain :
Hardisk Eksternal, Hardisk eksternal adalah hardisk yang bisa ditempatkan di luar unit sistem dan tetap berpembungkus anti udara. Melalui kabel, hardisk dihubungkan ke unit sistem komputer ke port FireWire, USB atau port lain. Kapasitas minimalnya 250 gigabyte.
Hardisk Removable, Hardisk removable atau hard-drive catridge terdiri dari satu atau dua piringan dilengkapi head baca/tulisnya, terlindung dalam pembungkus kaku serta dapat dimasukkan ke drive catridge pada unit sistem mikrokomputer. Catridge, dengan kapasitas 80 gigabyte atau lebih, biasanya dipakai untuk mem-backup dan memindahkan file-file data berukuran besar, misalnya file spreadsheet atau desktop-publishing yang berukuran besar.

Fungsi Hardisk :

 <> Fungsi harddisk adalah Harddisk merupakan ruang simpan utama dalam sebuah computer. Di situlah             seluruh sistem operasi dan mekanisme kerja kantor dijalankan, setiap data dan informasi disimpan.

 <>Harddisk terdiri atas beberapa komponen penting. Komponen utamanya adalah pelat (platter) yang               berfungsi sebagai penyimpan data. Pelat ini adalah suatu cakram padat yang berbentuk bulat datar,               kedua sisi permukaannya dilapisi dengan material khusus sehingga memiliki pola-pola magnetis. Pelat ini        ditempatkan dalam suatu poros yang disebut spindle.

Prinsip Kerja Hardisk


Spindle memiliki sebuah penggerak yang disebut spindle motor, yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk dalam kecepatan tinggi. Perputaran ini diukur dalam satuan rotation per minute (RPM). Makin cepat putaran tiap menitnya, makin bagus kualitas harddisk tersebut. Ukuran yang lazim kita dengar adalah 5400, 7200, atau 10.000RPM.

Sebuah peranti baca-tulis elektromagnetik yang disebut dengan heads ditempatkan pada kedua permukaan pelat. Heads berukuran kecil ini ditempatkan pada sebuah slider, sehingga heads bisa membaca data/informasi yang tersimpan pada pelat dan merekam informasi ke dalam pelat tersebut.

Sebuah pelat harddisk pada umumnya memiliki daya tampung antara 10 atau 20gigabyte (GB). Sebuah harddisk yang berkapasitas total 40GB berarti memiliki 2 pelat, sedangkan bila berukuran 30GB, ia memiliki dua buah pelat berukuran 10 dan 20GB atau tiga buah pelat berukuran 10GB.

 Masing-masing pelat harddisk mampu menangani/menampung puluhan juta bit data. Data-data ini dikelompokkan ke dalam kelompok-kelompok yang lebih besar, sehingga memungkinkan pengaksesan informasi yang lebih cepat dan mudah.
Share:

Cara kerja dan apa itu CD-ROM


CD-ROM yang ada saat ini umumnya terbuat dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium.
Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif.
Proses ini dilakukan dengan menggunakan laser yang berintensitas tinggi.

Permukaan yang berlubang ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening. Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk. Kemudian Intensitas laser tersebut berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan dideteksi oleh fotosensor yang kemudian dikonversi menjadi data digital.


Fungsi  CD-R :

Fungsi CD – R adalah menyimpan data dari computer tetapi hanya bias ditulisi satu kali menggunakan sebuah perangkat drive khusus.

Prinsip Kerja CD R :

Pada CD data tersusun secara spiral yang ditulis/dibaca dengan mengombinasikan gerak linear dalam arah radial dari laser head dan gerakan rotasi dari disk. Pada saat pembacaan data, sinar laser pembacaan diarahkan ke disk. Pada disk terdapat daerah yang memantulkan sinar laser dengan intensitas yang cukup tinggi dan juga daerah yang memantulkan sinar laser dengan intensitas yang tidak begitu tinggi. Intensitas sinar laser yang tinggi atau rendah ini diterima oleh reseptor optik dan diinterpretasikan sebagai data biner 1 atau 0 yang kemudian diolah lebih lanjut.
Share:

Cara kerja dan apa itu DVD

DVD adalah generasi lanjutan dari teknologi penyimpanan dengan menggunakan media optical disc. DVD memiliki kapastias yang jauh lebih besar daripada CD-ROM biasa, yaitu mencapai 9 Gbytes. Teknologi DVD ini sekarang banyak dimanfaatkan secara luas oleh perusahaan musik dan film besar, sehingga menjadikannya sebagai produk elektronik yang paling diminati dalam kurun waktu 3 tahun sejak diperkenalkan pertama kali.


DVD menyediakan format yang dapat ditulis satu kali ataupun lebih, yang disebut dengan Recordable DVD, dan memiliki macam-macam versi, yaitu : DVD-R for General, hanya sekali penulisan DVD-R for Authoring, hanya sekali penulisan DVD-RAM, dapat ditulis berulang kali DVD-RW, dapat ditulis berulang kali DVD+R, hanya sekali penulisan Setiap versi DVD recorder dapat membaca DVD-ROM disc.


Fungsi DVD-R :

Fungsi DVD R adalah sama halnya dengan CD R cumin DVD R mampu menampung data hingga 4,7 Gb (giga byte) atau tujuh kali lebih banyak daripada sekeping CD-ROM.

Prinsip Kerja DVD R :

Prinsip kerja DVD relatif hampir sama dengan CD. Data diukir pada permukaan kepingan yang membentuk pit (alur) tertentu dan dapat dibaca dengan menggunakan tembakan sinar laser. Ukuran pit pada DVD lebih sempit daripada pit pada CD sehingga DVD mampu menyimpan data lebih banyak dibandingkan CD. Panjang minimum pit pada CD ialah 0,834 – 0,97 mikrometer, sedangkan pada DVD 0,4 mikrometer. Sementara, jarak antar pit pada CD 1,6 mikrometer, sedangkan pada DVD 0,74 mikrometer.
Share:

Cara kerja dan apa itu Flashdisk

USB Flash Drive adalah alat penyimpan data memori tipe NAND  yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Penggerak kilat ini biasanya berukuran kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulisi dengan mudah. Per November 2006 , kapasitas yang tersedia untuk penggerak kilat USB ada dari 64 MB sampai 512GB. Besarnya kapasitas media ini tergantung dari teknologi memori kilat yang digunakan.


Penggerak kilat USB memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data lainnya, khususnya cakram floppy atau cakram padat. Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan (karena tidak memiliki bagian yang bergerak) daripada disket.

Fungsi flashdisk :

Fungsi Flashdisk adalah sebagai  piranti penyimpanan data memori flash dengan tipe NAND yang mempunyai alat penghubung antara USB yang terintegrasi. Flash drive berukuran kecil, ringan, juga bisa dibaca dan ditulis.




Prinsip Kerja Flashdisk :

Tips buat anda penggunaan flashdisk pada system operasi Windows Me/2000/XP menyarankan pelepasan flashdisk dengan cara yang aman (Safe Removal). Hal ini untuk menghindari data yang masih tersisa dan belum tertulis dari memori cache ke flashdisk. Pencabutan flashdisk secara mendadak dapat mengakibatkan data yang belum selesai ditulis menjadi rusak. Memutus koneksi dengan cara aman akan memperpanjang umur flashdisk karena hubungan baca/tulis antara komputer dan flashdisk diamankan terlebih dulu dan hubungan listrik singkat (yang dapat merusak komponen flashdisk) dapat dicegah
Share:

Apa itu Unsur dan Senyawa

Unsur adalah zat yang tidak dapat diuraikan lagi ke bentuk yang lebih sederhana melalui reaksi kimia. Contohnya natrium, klorin, oksigen, besi, alumunium, seng, karbon dan kalsium. Para ilmuwan telah menemukan 90 unsur alami dan mensintesis 25 unsur buatan, dan jumlahnya akan bertambah.

Lambang unsur : 

Lambang unsur dinyatakan dengan huruf besar yang merupakan awal dari nama unsur dalam bahasa latin Contohnya C untuk carbon , O untuk oksigen, N untuk nitrogen, dan sebagainya.
Jika terdapat unsur-unsur dengan huruf awal yang sama, maka perlu ditambahkan huruf ke dua yang ditulis dengan huruf kecil, contohnya C (Carbon), Ca untuk kalsium (Calcium), dan Cd untuk kadmium (Cadmium).

Senyawa adalah zat yang terbentuk oleh dua atau lebih unsur yang berbeda dan dapat dipisahkan menjadi zat yang lebih sederhana melalui reaksi kimia. Sifat fisik maupun kimia senyawa berbeda dengan sifat unsur-unsur pembentuknya. contohnya adalah unsur natrium dan klorin membentuk natrium klorida dimana sifat natrium klorida berbeda dengan sifat natrium maupun klorin. contoh lain senyawa adalah H2O (air), CO2 (karbondioksida), HNO3 (asan nitrat), H2SO4 (asam sulfat), CH3COOH (asan asetat), dan sebagainya.
Share:

Pentingnya memasang Detektor Karbon Monoksida di Rumah

Karbon monoksida (CO) sering disebut sebagai “pembunuh tanpa suara”, pasalnya CO tidak berbau dan sulit dideteksi. Gas beracun ini masuk ke rumah dari banyak sumber yang tampak tidak berbahaya. Bahkan dalam dosis kecil, karbon monoksida dapat membahayakan dan bahkan bisa menimbulkan kerusakan permanen jika tidak segera diketahui, dan dalam dosis besar bisa mematikan.

Menurut Centers for Disease Control, selama periode 1999-2000, keracunan CO yang tidak disengaja menjadi penyebab 5.149 kematian di Amerika Serikat saja. Itu berarti rata-rata terjadi 430 kematian per tahun, atau lebih dari satu orang kehilangan nyawanya akibat keracunan CO setiap hari.

Namun, penyebab kematian dari keracunan CO sebenarnya dapat dicegah. Industri perangkat sistem keamanan punya solusi terbaik untuk menghindari kematian seperti ini yakni penggunaan detektor karbon monoksida di rumah, baik detektornya saja atau yang terhubung ke sistem keamanan menyeluruh.

Bagaimana cara kerja detektor karbon monoksida?

Detektor CO membunyikan alarm ketika merasakan sejumlah tertentu karbon monoksida di udara. Jenis alarm yang berbeda dipicu oleh jenis sensor yang berbeda.

1. Sensor biometrik: Gel berubah warna ketika menyerap CO, dan perubahan warna ini memicu alarm.
2. Semikonduktor oksida logam: Ketika sirkuit chip silica mendeteksi CO, hal itu menyebabkan penurunan       tegangan listrik, dan perubahan ini memicu alarm.
3. Sensor elektrokimia: Elektroda yang terendam dalam solusi kimia merasakan perubahan arus listrik ketika mereka bersentuhan dengan karbondioksida, dan perubahan ini memicu alarm.
Begitu alarm berbunyi, detektor CO harus berada dalam lingkungan bebas-CO untuk bisa me-reset dirinya sendiri.

Ketika alarm berbunyi, jangan panik. Kumpulkan semua orang dan keluar dari rumah untuk mendapat udara segar. Awasi kesehatan mereka, amati gejala yang mirip gejala flu yang dapat mengindikasikan keracunan CO. Jika gejalanya tampak nyata, segera hubungi petugas medis.

Jika memungkinkan, buka semua pintu dan jendela sebelum keluar dari rumah. Dan jangan masuk lagi ke rumah sampai alarm berhenti berbunyi atau sampai pihak berwenang menyatakan keadaan telah aman. Hubungi ahli untuk mengevaluasi semua perabotan rumah yang menggunakan bahan bakar dan sumber CO lain yang mungkin untuk menghindari kejadian yang sama di masa depan.

Detektor CO sebaiknya dipasang di beberapa lokasi berbeda, seperti di luar pintu kamar tidur, di setiap lantai rumah, dan di tempat-tempat yang disarankan petugas berwenang.

Studi menunjukkan bahwa detektor CO yang dipasang dan dirawat dengan benar dapat menjadi penyelamat nyawa. Karena keracunan CO dapat menyebabkan kebingungan dan kehilangan kesadaran, detektor yang dimonitor dapat menyelamatkan mereka yang tertidur atau yang tidak bisa menyelamatkan diri mereka sendiri. Bahkan ketika seseorang sadar atau terbangun, pada dasarnya CO membuat korbannya tertidur. Dan rata-rata rumah yang menggunakan gas alam memiliki banyak area yang berpotensi mengalami kebocoran.

Selanjutnya, putuskan apakah akan menggunakan detektor yang dioperasikan baterai atau detektor plug-in, yang akan perlu diletakkan di soket listrik di dinding. Detektor plug-in biasanya dapat dipindahkan dari satu ruangan ke ruangan lain ketika dibutuhkan, tapi jika terjadi pemutusan daya akan dibutuhkan semacam baterai cadangan agar detektor dapat terus bekerja. Unit yang dioperasikan baterai biasanya dipasang secara permanen di dalam rumah, seringnya berbarengan dengan pemasangan detektor asap atau sistem keamanan lainnya. Pikirkan juga apakah perlu untuk menghubungkan satu detektor ke detektor lain yang dipasang di rumah, siapa tahu ada detektor yang menyala di bagian lain rumah.
Share:

Sunday, April 2, 2017

Bahan dan Alat yang digunakan di Laboratorium Kimia


Hallo Sobat NT! , Kali ini saya akan memberikan Informasi tentang Alat dan Bahan yang digunakan dalam Laboratorium Kimia.
dalam Artikel/Post ini juga akan saya berikan Penjelasan berupa Fungsi dan Gambar yang telah dipilih kejernihan dan bagusnya kualitas gambar untuk memperjelas.
Silahkan disimak informasi yang ada di Table dibawah ini.

Bahan dan Alat yang digunakan dalam Laboratorium :

No.
Nama Alat
Fungsi
1


Gelas ukur
Untuk mengukur volume larutan
2


Tabung reaksi
Untuk mereaksikan 2 zat atau lebih
3

Pembakar bunsen
Untuk membakar zat
4

Tabung erlenmeyer
Tempat membuat larutan(Tabung ini selalu digunakan)
5


Pipet filler
Untuk menghisap larutan dari botol
6

Pipet tetes
Untuk menetaskan larutan
7

Pipet mikro
Untuk mengambil larutan
8


Pipet ukur
Untuk mengukur volume larutan
9

Inkubator
Untuk fermetasi
10

Gelas beaker

Untuk menyimpan dan membuat larutan
11



Labu Destilasi
Untuk destilasi larutan.
12

Corong Gelas
Corong dibagi menjadi dua jenis yakni corong yang menggunakan karet atau plastik dan corong yang menggunakan gelas. Corong digunakan untuk memasukan atau memindah larutan ai satu tempat ke tempat lain dan digunakan pula untuk proses penyaringan setelah diberi kertas saing pada bagian atas.
13

Corong buchner
Menyaring larutan dengan dengan bantuan pompa vakum.
14
Buret
Digunakan untuk titrasi. Tapi dalam keadaan tertentu, dapat digunakan untuk mengukur volume suatu larutan
15

Corong pisah
Untuk memisahkan dua larutan yang tidak bercampur karena adanya perbedaan massa jenis.
16

Labu ukur leher panjang
Untuk membuat dan atau mengencerkan larutan dengan ketelitian yang tinggi.
17


Filler (karet pengisap)
Untuk membuat dan atau mengencerkan larutan dengan ketelitian yang tinggi.
18


Kondensor
Untuk destilasi larutan.
19
Pipet Volume/ Pipet Gondok / Volumetrik
Untuk menghisap larutan yang akan dari botol larutan.
20


Pengaduk
Untuk mengocok atau mengaduk suatu baik akan direaksikan mapun ketika reaksi sementara berlangsung.
21


Spatula Plastik atau logam
Untuk mengambil bahan-bahan kimia dalam bentuk padatan
22


Kawat Nikrom
untuk uji nyala dari beberapa zat.
23


Pipa kapiler atau kaca kapiler
Untuk mengalirkam gas ke tempat tertentu dan digunakan pula dalam penentuan titik lebur suatu zat.
24


Desikator
Untuk menyimpan bahan-bahan yang harus bebas air dan mengeringkan zat-zat dalam laboratorium.
25

Indikator universal
Untuk identifikasi keasamaan larutan/zat.
26


Gelas arloji
1. Sebagai penutup saat melakukan pemanasan terhadap suatu bahan kimia
2. Untuk menimbang bahan-bahan kimia
3. Untuk mengeringkan suatu bahan dalam desikator.
27



Hot hand
Untuk memegang peralatan gelas yang masih dalam kondisi panas.
28
Kertas saring
Untuk menyaring larutan.
29



Kaki tiga
Kaki tiga sebagai penyangga pembakar spirtus.
30



Kawat kasa
Sebagai alas atau untuk menahan labu atau beaker pada waktu pemanasan menggunakan pemanas spiritus atau pemanas bunsen
31

Rak tabung reaksi
Tempat tabung reaksi. Biasanya digunakan pada saat percobaan yang membutuhkan banyak tabung reaksi. Namun pada saat mereaksikan zat yang ada di dalam tabung reaksi. sebaiknya menggunakan rak tabung reaksi untuk keamanan diri sendiri dan orang lain
32

Penjepit
Untuk menjepit tabung reaksi.
33


Stirer dan batang stirer
Pengaduk magnetik. Untuk mengaduk larutan. Batang-batang magnet diletakan di dalam larutan kemudian disambungkan arus listrik maka secara otomatis batang magnetik dari stirer akan berputar.
34


Mortal dan pastle
Menghaluskan zat yang masing bersifat padat/kristal.
35

Krusibel
Terbuat dari persolen dan bersifat inert, digunakan untuk memanaskan logam-logam.
36
Evaporating dish
Digunakan sebagai wadah. Misalnya penguapan larutan dari suatu bahan yang tidak mudah menguap
37

Klem dan statif
Sebagai penjepit, misalnya:
· Untuk menjepit soklet pada proses ekstraksi
· Menjepit buret dalam proses titrasi
· Untuk menjepit kondensor pada proses destilasi
38

Ring
Untuk menjepit corong pemisah dalam proses pemisahan dan untuk meletakan corong pada proses penyeringan.
39

Clay triangle
Untuk menahan wadah. Misalnya krus pada saat pemanasan atau corong pada waktu penyaringan
40


Kacamata pengaman
Untuk melindungi mata dari bahan yang menyebabkan iritasi. Dan melindungi dari percikan api, uap logam, serbuk debu, kabut dan zat-zat kimia yang meletup ketika dilakukan pemanasan
41
Pemanas spirtus
Untuk membakar zat atau memmanaskan larutan.
42

Pemanas atau pembakar bunsen
Untuk memanaskan larutan dan dapat pula digunakan untuk sterilisasi dalam proses suatu proses.
43

Hot plate
Untuk memanaskan larutan. Biasanya larutan yang mudah terbakar
44


Oven
Untuk mengeringkan alat-alat sebelum digunakan dan digunakan untuk mengeringkan bahan yang dalam keadaan basah.
45


Tanur
Digunakan sebagai pemanas pada suhu tinggi, sekitar 1000 °C.
46
                                                

Baju khusus Lab  
Melindungi tubuh dari segala mara bahaya yang ada didalam Laboratorium. (Universal)




Share:

Welcome to NanoTech877!

©NanoTech877™ @2020. Powered by Blogger.

CHAT

Partner