Beberapa tahun terakhir ini, para peneliti di eropa telah menghabiskan biaya bilyunan dolar untuk perancangan, sintesis dan pengembangan senyawa obat baru. Penelitian-penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap yaitu isolasi senyawa dari bahan alam, modifikasi struktur dan sintesis senyawa baru, pengujian bio essay, virtual, hingga mendapatkan hits yang nyata. Pada kenyataannya dari ratusan ribu yang dapat diisolasi dari bahan alam, terbukti hanya satu atau dua senyawa saja yang bioaktif, sehingga muncul ungkapan drug research is the search for a needle in a hay stack (kubinyi, www.kubinyi.de) mencari jarum dalam yumpukan jerami.
Perkembangan teknik komputasi telah banyak membantu perancangan obat baru pada beberapa dasawarsa terakhir ini, terutama dalam memvisualisasikan karakter molekul. Pemodelan molekul merupakan teknik simulasi komputasi berdasarkan teori kimia dan data percobaan. Yang digunakan untuk membuat dan menganalisis molekul dan system molekulnya, serta memanipulasi, menghitung dan memprediksi sifat-sifat kimia, fisikokimia dan biokimia molekul tersebut. Teknik pemodelan molekul telah digunakan secara luas di industry farmasi dan kimia.
Pada simulasi komputasi ini grafik computer berperan sangat besar dalam pemodelan molekul. Molekul-molekul digambarkan pada layar grafik computer sebagai model sticks yang diperkenalkan oleh Andre Dreiding (US Patent No. 2974425 tahun 1959), atau model space filling dari corey, Pauling dan Koltum, yang selanjutnya disebut model CPK (dipatentkan oleh Raik-Khiio N. Milkesaar). Model-model ini mengkontruksi penggambaran struktur tiga dimensi molekul.
0 komentar:
Post a Comment