Online Visitor

Thursday, February 16, 2017

Dampak Negatif pestisida

Penggunaan pestisida secara intensif atau terus menerus sesungguhnya tidaklah baik. Kenapa demikian? Pestisida adalah bahan kimia yang berbahaya. Meskipun bermanfaat untuk segala kebutuhan dalam cakupan persawahan, pestisida juga memberi dampak negative bagi ekosistem disekitarnya. Dampak negative itulah yang menyebabkan beberapa petani berpikir dua kali untuk pemakaina pupuk kima seperti ammonia dan lain sebagainya.

Dampak negative itulah yang membuat ekosistem di sekitar persawahan tersebut menjadi rusak atau musnah. Pemakaian pestisida secara berlebihan bias disebut juga dengan pemborosan. Selain pemborosan, penggunaan pestisida yang berlebihan juga menimbulkan berbagai masalah yang serius serta merugikan manusia dan hewan. Konsekuensi penggunaan pestisida yang berlebihan dan intensif dapat menyebabkan dampak negative sebagai berikut :


  • Dapat meracuni manusia dan
    hewan domestic
  • Meracuni organisme yang berguna, mislanya  musuh alam,I hama,lebah dan serangga yang membantu penyerbukan, dan satwa liar yang mendukung fungsi kelestarian alam.
  • Mencemari lingkungan dengan segala akibatnya, termasuk residu pestisida.
  • Menimbulkan strain hama baru yang resisten terhadap pestisida.
  • Menimbulkan terjadinya resurgensi hama atau peristiwa meningkatnya populasi hama setelah diperlakukan dengan pestisida tertentu.
  • Menyebabkan terjadinya ledakan hama sekunder dan hama potensial.
  • Memerlukan biaya yang mahal karena sifat ketergantungan keberhasilan budi daya tanaman pada pestisida.

Hal inilah yang menyebabkan petani berfikir tentang tanaman di sawah mereka di masa mendatang yang bakal dimanfaatkan sebagai bahan pangan utama masyarakat Indonesia.
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Welcome to NanoTech877!

©NanoTech877™ @2020. Powered by Blogger.

CHAT

Partner