Sejak 1 Januari 2001, Kepolisian Republik Indonesia dipisahkan dari TNI dan menggunakan tanda kepangkatan tersendiri. Perubahan tersebut berdasar pada surat keputusan Kapolri No. Pol: Skep/1259/X/2000, tertanggal 3 Oktober 2000.
TAMTAMA
Dari PraDa (Prajurit Dua) naik PraTu (Prajurit Satu) naik PraKa (Prajurit Kepala)
TAMTAMA TINGGI
Dari KopDa (Kopral Dua) naik KopTu (Kopral Satu) naik KopKa (Kopral Kepala)
BINTARA
Dari SerDa (Sersan Dua) naik SerTu (Sersan Satu) naik SerKa (Sersan Kepala) naik SerMa (Sersan Mayor)
BINTARA TINGGI
Dari PelDa (Pembantu Letnan Dua) naik PelTu (Pembantu Letnan Satu)
PERWIRA PERTAMA
Dari LetDa (Letnan Dua) naik LeTtu (Letnan Satu) naik Kapt.(Kapten)
PERWIRA MENENGAH
Dari May. (Mayor) naik LetKol (Letnan Kolonel) naik Kol.(Kolonel)
PERWIRA TINGGI
Dari Brigjen (Brigadir Jenderal) naik Mayjen (Mayor Jenderal) naik Letjen (Letnan Jenderal) naik Jend. (Jenderal) naik Jendral Besar
Jenderal bintang 5 / Jenderal besar hanya merupakan salah satu bentuk penghormatan saja.
Mereka saat mendapat anugrah Jend besar itu sudah dalam posisi pensiun dari Dinas Polisi
Sampai saat ini pucuk pimpinan tertinggi di tni yg panglima TNI (bintang 4) begitu jugadengan Polisi yaitu kapolri (bintang 4) juga..
KETERANGAN :
Polisi itu dibagi dua bagian. Bagian pertama adalah pelaksana utama, dan bagian kedua adalah manajerial. Pelaksana dalam Polri disebut golongan BINTARA, sedangkan manajer disebut golongan PERWIRA. Pernah menonton film luar negeri tentang polisi kan? Seperti “Good Cop Bad Coop“, Hunter dsb. Pasti ingat tokoh utamanya sering dimarahi atasannya, bahkan sambil gebrak-gebrak meja. Nah, pemain utamanya itu golongan BINTARA, sedangkan yang duduk di belakang meja, mengatur, mengendalikan, dan kadang ngomel-ngomel itu adalah golongan PERWIRA. Okeh?
Pangkat PERWIRA itu warnanya kuning keemasan, sedangkan golongan BINTARA itu warnanya silver/perak.
Dalam organisasi kepolisian digunakan sistem hierarki yang bertujuan untuk menjaga agar perintah dari atas dapat dilaksanakan dengan baik dan juga sebagai sistem pengendalian. Hierarki berbanding lurus dengan karier, ditandai dengan pangkat.
Ajun Komisaris Polisi ( AKP ) dan Komisaris Polisi ( Kompol) jabatan untuk pangkat ini biasanya setingkat Kapolsek (Kepala Kepolisian Sektor) membawahi satu kecamatan atau jadi Kanit di Polres.
Ajun Komisaris Besar Polisi ( AKBP ) dan Komisaris Besar ( Kombes) jabatan untuk pangkat ini biasanya setingkat Kapolres (Kepala Kepolisian Resort) membawahi satu kabupaten.
Brigadir Jendral Polisi ( Brigjen) dan Inspektur Jendral Polisi (Irjen) Jabatan untuk pangkat ini biasanya setingkat Kapolda ( Kepala kepolisian Daerah) membawahi satu propinsi.
Komisaris Jendral Polisi ( Komjen) ada sekitar 5 orang yaitu antara lain yang menjabat sebagai Kepala Bagian Reserse dan Kriminal ( Kabarareskrim) dan Wakapolri.
Jendral Polisi pangkat paling tinggi dan menjabat sebagai Kapolri ( Kepala Kepolisian Republik Indonesia) di angkat oleh presiden sebelumnya diuji kelayakan oleh anggota DPR/MPR.
Mabes POLRI Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia membawahi seluruh daerah di Indonesia di pimpin oleh KAPOLRI
Pangkat Polisi yang paling rendah sekarang adalah Bhayangkara Dua (Bharada) tapi itu hanya ada di kesatuan Brimob dan mulai ditiadakan karena kurang etis apabila polisi-polisi yang baru keluar dari Seba ( Sekolah Bintara Polisi) langsung maen perintah senior-seniornya yang pangkatnya Bhayangkara.
0 komentar:
Post a Comment