Ternyata pengaruh medan listrik itu cukup besar terhadap sinar-sinar radioaktif. Tentu saja, hal itu terjadi karena memiliki alasan ilmiah yang jelas. Di bawah ini merupaka sifat masing-masing sinar radioaktif yang kemudian dapat menjadi alasan mengapa gambar di atas bisa seperti itu.
1.Pertama, tentang sinar alfa.
Sinar alfa merupakan radiasi partikel bermuatan positif. Partikel ini merupakan inti atom helium yang terdiri atas 2 proton dan 2 neutron. Sifat-sifat sinar alfa adalah:
memiliki daya tembus kecil (daya jangkau 2,8 – 8,5 cm dalam udara),
dapat mengionsasi molekul yang dilaluinya. Sinar alfa ini dapat menyebabkan satu atau lebih elektron suatu molekul lepas, sehingga molek ul berubah menjadi ion (ion positif dan elektron) per cm bila melewati udara,
dalam medan listrik dapat dibelokkan ke arah kutub negatif.
Nah, lalu apa hubungannya sifat-sifat tersebut terhadap hasil gambar di atas?
Jadi, sinar alfa mengalami pembelokan ke pelat bermuatan negatif karena partikel alfa ini bermuatan positif. Sehingga, dia akan mencari pasangannya yaitu muatan negatif. Pembelokan pada sinar alfa pun tidak terlalu besar seperti sinar beta, mengapa? Karena partikel sinar alfa memiliki beban yang lebih besar dibanding sinar beta.
2.Kedua, tentang sinar beta.
Sinar beta merupakan radiasi partikel bermuatan negatif yang identik dengan elektron. Sinar beta ini bermuatan negatif dan bermassa sangat kecil, yaitu 5,5 x 10-4 satuan massa atom atau amu, diberi simbol beta atau e. Sifat-sifat sinar sinar beta adalah:
memiliki daya tembus yang jauh lebih besar daripada sinar alfa (dapat menembus lempeng timbel setebal 1 mm),
daya ionisasinya lebih lemah dari sinar alfa,
bermuatan listrik negatif, sehingga dalam medan listrik dibelokkan ke arah kutub positif.
Nah, lalu mengapa sinar beta memiliki pembelokan seperti gambar di atas?
Jawabannya adalah karena partikel sinar beta memiliki massa yang lebih ringan dari sinar alfa sehingga pembelokannya lebih tajam dibanding sinar alfa maupun sinar gamma. Sama halnya seperti sinar alfa, sinar beta akan mencari pasangan muatannya, oleh karena itu sinar beta yang bermuatan negatif akan menuju pelat yang bermuatan positif.
3.Ketiga, tentang sinar gama.
Sinar gama merupakan radiasi gelombang elektromagnetik, sejenis dengan sinar X, dengan panjang gelombang pendek. Sifat-sifat sinar gama adalah:
tidak memiliki massa,
memiliki daya tembus sangat kuat (dapat menembus lempeng timbel setebal 20 cm),
daya ionisasinya paling lemah,
tidak bermuatan listrik, oleh karena itu tidak dapat dibelokkan oleh medan listrik.
Nah loh, satu pertanyaan lagi, kok sinar gama tidak mengalami pembelokan ya?
Jadi, saat medan listrik tersebut diberikan, sinar gama akan tetap lurus tanpa adanya pembelokan. Hal ini disebabkan partikel sinar gama tidak memiliki massa dan juga tidak memiliki muatan. Sehingga, dia tidak akan mencari pasangan muatannya.
Berarti kalau kita simpulkan, medan listrik terhadap sinar-sinar radioaktif itu ada 2 efek. Yang pertama, efek pembelokan terhadap muatan yang diperngaruhi oleh massa. Yang kedua, efek tujuan terhadap pasangan muatan yang dipengaruhi oleh muatan sinar radioaktif tersebut.
Perbedaannya
Sinar Alfa
1.Inti atom helium
2.Lambang :
3.Dalam medan magnet membelok ke kutub negatif, jadi sinar alfa bermuatan positif
5.Daya tembus kecil
6.Dapat mengionkan benda-benda yang dilaluinya
Sinar Beta
1.Pancaran elektron dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya
2.Lambang :
3.Dalam medan magnet membelok ke kutub positif, jadi sinar beta bermuatan negatif
4.Daya tembus lebih besar dari sinar alfa
5.Dapat mengionkan benda-benda yang dilaluinya tidak sehebat sinar alfa
Sinar Gama
1.Gelombang electromagnet dengan panjang gelombang pendek
2.Lambang :
3.Tidak terpengaruh oleh medan magnet maupun listrik
4.Daya tembus sangat besar, oleh karenanya sinar gama berbahaya
5.Dapat mengionkan benda-benda yang dilaluinya tidak sehebat alfa dan beta
Sinar/partikel yang dipancarkan unsur Radioaktif
0 komentar:
Post a Comment