Online Visitor

Tuesday, February 21, 2017

Alarm Pintu rumah dengan prinsip sensor gerak

 Apakah Lingkungan di sekitar rumah Anda kurang aman? Sering terjadi pencurian? Atau anda tidak menghendaki ada orang lain yang masuk ke wilayah rumah,taman,kebun pekarangan.
Alangkah lebih baik jika anda memasang alarm di pintu / sepanjang pagar rumah anda yang bisa mendeteksi wilayah mana ada tamu tak diundang yang memaksa masuk.Solusinya adalah sebuah alarm pintu yang akan berbunyi bila pintu dibuka pencuri,sehingga pencuri tersebut akan segera kabur pergi mendengar bunyi alarm dan harta benda anda maupun keselamatan orang dirumah akan aman.Lebih fokus jika satu unit untuk satu titik sensor.Tapi jangan lengah untuk membuat kapok pencuri alarm produk ini sangat berbeda kecanggihannya dengan produk lainnya,produk alarm ini,sirene akan berbunyi jika pintu dibuka bahkan ditutup kembali sekalipun atau bila kabel sensor diputus  dan disambung kembali alarm masih tetap bunyi,sebelum yang punya rumah terbangun untuk me-reset dan memeriksanya.

         CARA PEMASANGAN DAN CARA KERJA 

Alarm ini menggunakan sensor berupa reed switch ,bisa dipasang di pintu atau jendela serta bisa dipasang kabel yang melingkari pekarangan anda.
Jika magnet terlepas dari sensor (reed switch) atau ada kabel sensor yang sengaja dipotong maka akan menggerakkan relay dan relay akan bekerja untuk membunyikan sirene yang keras.
Sirene akan tetap berbunyi meski pintu ditutup atau kabel disambung lagi,bunyi sirene akan berhenti setelah tombol di-reset.

Sirene bisa dipasang outdoor diatas titik yang dipasang sensor,sehingga suara sirene akan terdengar dari radius cukup jauh,serta memberikan efek kejut yang membuat panik pencuri atau bisa juga dipasang indoor menjadi satu dengan perangkat (gunakan SIRINE INTERNAL),sehingga pencuri tidak mengira kalau lagi diawasi.

Lakukan percobaan fungsi alarm,pastikan sensor magnet dan reed switch sudah terpasang dengan benar (berdekatan),hidupkan alarm ke posisi “ON” LED indikator akan berkedip (alarm kondisi aktif),jika sirine masih berbunyi berarti pemasangan sensor antara reed switch dan magnet kurang berdekatan (belum aktif),lakukan percoban dengan membuka pintu / jendela alarm akan bekerja,sirene akan bunyi meski pintu ditutup lagi tetap bunyi.Sirene bisa mati setelah tombol di-reset kembali.






Sumber foto dari www.alarm-pintu.com

Mengapa kami tidak menggunakan sensor cahaya? Karena sensor ini sangat peka akan perubahan cahaya disekitarnya,sudah pasti misal ada kucing / anjing / ada kelelawar lewat sensor ini pasti bekerja dan sirine juga bunyi.Kita pasti bangun dan memeriksanya...aaahhh ternyata kita tertipu.Ini cocok untuk bel pintu atau pintu yang bisa buka dan tutup otomatis.

Mengapa kami tidak menggunakan sensor suara? Karena ini pasi peka akan suara yg diterima (suara petir,kucing,anjing,dll) yg jelas belum sampai membuka pintu.Sensor ini bisa juga untuk mengaktifkan rangkaian elektronika sesuai keinginan.

Mengapa kami tidak menggunakan sensor getar? Karena jika pintu kita tertabrak / bergetar sedikit saja sirine sudah berbunyi,belum tentu pintu terbuka.Sensor ini biasa dipakai untuk alarm mobil,bisa juga pendeteksi gempa,dll.
Mengapa kami tidak menggunakan sensor suhu / panas? (karena ini cocok untuk area yang rawan kebakaran) .

Ini lebih detailnya :
*INPUT AC 22O VOLT
* 10A / 250 VOLT
*TERMINAL KUNINGAN SNI
*REMOTE RF (+- 20m,tembus dinding)
*BEBAN BISA SESUAIKAN KEINGINAN 
*PEMASANGAN MUDAH
*TOMBOL REMOTE SESUAI PADA BEBAN OUTPUT 
(tombol 1,2,&3 / 1,2,3&4) 

Share:

0 komentar:

Post a Comment

Welcome to NanoTech877!

©NanoTech877™ @2020. Powered by Blogger.

CHAT

Partner