Pengertian dan deskripsi dari Polycrol Tablet
Gangguan lambung yang disebabkan karena kelebihan asam lambung seperti pada tukak lambung, nyeri pada ulu hati, kembung, hiatus hemia.
Kontra Indikasi:
Jangan diberikan kepada penderita dengan kerusakan ginjal yang berat karena dapat menimbulkan hipermagnesemia.
Komposisi:
Tiap tablet kunyah mengandung:
Simeticone 25 mg
Magnesium Hydroxide 100 mg
Aluminium Hydroxide - Magnesium Carbonate co dried gel 275 mg
Dosis:
1 - 2 tablet di antara dua waktu makan dan sebelum tidur atau menurut petunjuk dokter.
Efek Samping:
Efek samping jarang terjadi, kecuali pada pasien yang sensitif kadang-kadang dapat menyebabkan nausea, muntah, hipermagnesemia.
Peringatan dan Perhatian:
Bila diperlukan pengobatan bersama dengan tetrasiklin atau simetidin, waktu antara pemberian antasida dan tetrasiklin atau simetidin harus berjarak 1 - 2 jam untuk mengurangi interaksi.
Tidak dianjurkan untuk digunakan terus menerus (lebih dari 2 minggu), kecuali atas petunjuk dokter, karena dapat menimbulkan ketergantungan fungsi lambung. Dan pada penderita yang kadar fosfatnya rendah akan terjadi hipofosfatemia osteomalasia (apabila dipakai untuk jangka waktu lama dan dosis besar).
Bila gejala belum berkurang setelah minum obat ini selama 2 minggu, hentikan pengobatan dan mintalah petunjuk dokter.
Tidak dianjurkan untuk diberikan pada anak-anak usia di bawah 6 tahun, kecuali atas petunuk dokter karena biasanya kurang jelas penyebabnya.
Jangan diberikan pada penderita apendiks.
Interaksi obat:
Obat ini mempengaruhi obsorpsi tetrasiklin dan mengurangi bioavailabilitas simetidin bila diberikan bersama-sama.
Seperti halnya preparat antasida lainnya, kemungkinan obat ini juga dapat mengadakan interaksi dengan obat-obat golongan: salisilat, naproksin, indometasin, pseudoefedrin, sulfadiasin, fenilbutason dan aspirin.
Penyimpanan:
Simpan di bawah suhu 30 derajat C.
0 komentar:
Post a Comment