Online Visitor

Tentang NanoTech877

NanoTech877 Website

Cara Masinis menjalankan KRL

Bagaimana Masinis menggerakan kereta...

Prinsip Kerja Kapal Selam

Bagaimana Kapal Selam bisa berjalan dibawah laut?

Cara membaca rasi bintang dan letaknya

Suatu rasi bintang atau konstelasi adalah sekelompok bintang yang tampak berhubungan membentuk suatu konfigurasi khusus.

Bagaimana proses terbentuk dan musnahnya suatu bintang

agaimana proses terbentuk dan musnahnya suatu bintang adalah dengan....

Tuesday, March 28, 2017

Penjelasan mengenai Hardware Komputer

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan.
Kata computer pada awalnya dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmetika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri.

Komputer sekarang sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari,
mulai dari mengerjakan tugas, bekerja, mencatat dan menulis hasil observasi dan informasi, penelitian,
dan lain sebagainya.

Komponen komponen Komputer

Power Supplay



Lower supplay menyediakan arus listrik untuk berbagai peralatan CPU power supplay mengkonversi listrik dan menyediakan aliran listrik tetap untuk digunakan komputer. Kualitas power supplay menentukan kwalitas kinerja komputer. Daya sebesar 300-400 wat yang disalurkan power supplay biasanya cukup bagi komputer yang digunakan untuk pengetikan ataupun grafik. Sementara, daya 400-500 watt dibutuhkan jika komputer bekerja menggunakan banyak menggunakan Periferal ( unit tambahan)

RAM ( Random Access Memory ) – Memory


RAM merupakan singkatan dari Random Access Memory biasanya disebut dengan istilah pendek yaitu Memori. Memory atau RAM merupakan sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara. Memory bekerja dengan menyimpan dan menyuplai data-data penting yg dibutuhkan Processor dengan cepat untuk diolah menjadi informasi. pengertian ram lebih detail klik di sini.

Kartu grafis (VGA CARD)

Kartu grafis, atau kartu video adalah kartu ekspansi yang berfungsi untuk menciptakan dan menampilkan tampilan-tampilan di layar. Kartu grafis ini terdiri dari rangkaian komponen elektronika. Biasanya tertancap pada slot di papan utama CPU pada komputer. Beberapa kartu grafis menawarkan fungsi lain, seperti menangkap video, dan adaptor untuk penala TV, menguraikan MPEG-2 dan MPEG-4, FireWire, dan menghubungkan menuju beberapa layar. Beberapa perusahaan yang membuat kartu grafis terkenal antara lain adalah ATI, Matrox, dan NVIDIA.

Prosesor ( Unit Pemprosesan )


Pengertian Prosesor, atau yang biasanya disebut dengan CPU, adalah otak dari komputer. Prosesor adalah komponen yang mengeksekusi perhitungan kompleks yang memungkinkan komputer untuk bisa digunakan menjelajah internet, memutar lagu di iTunes, dan menjalankan sistem operasi Anda.

Motherboard ( Unit Pemprosesan )

Motherboard atau Papan induk adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung, motherboard biasa disingkat dengan kata mobo. 
Pada motherboard inilah perangkat keras seperti Hard disk, RAM, Prosesor, Kartu Grafis, dan Perangkat keras lain dihubungkan.

Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM.
Share:

Apa itu Fosil Hewan


Fosil adalah sisa-sisa atau bekas-bekas makhluk hidup yang menjadi batu atau mineral,
Bahasa Latin dari Fosil adalah Fossa'  yang berarti menggali keluar.
Biasanya fosil ini berupa tulang belulang hewan-hewan terdahulu yang terpendam dan akhirnya menjadi batu atau mineral.

Untuk menjadi fosil, Sisa-sisa hewan atau tanaman ini harus segera tertutup sedimen. Oleh para pakar dibedakan beberapa macam fosil. Ada fosil batu biasa, Fosil yang terbentuk dalam batu ambar, Fosil ter, seperti yang terbentuk di Sumur ter La Brea di Kalifornia. 


Hewan atau tumbuhan yang dikira sudah punah tetapi ternyata masih ada disebut fosil hidup. Fosil yang paling umum adalah kerangka yang tersisa seperti cangkang, gigi dan tulang. 
Fosil jaringan lunak sangat jarang ditemukan. Ilmu yang mempelajari fosil adalah Paleontologi, yang juga merupakan cabang ilmu yang direngkuh Arkeologi.

Kebanyakan fosil ditemukan dalam Batuan Endapan ( Sedimen ) yang permukaannya terbuka. 
Batu karang yang mengandung banyak fosil disebut Fosiliferus. Tipe-tipe fosil yang terkandung di dalam batuan tergantung dari tipe lingkungan tempat sedimen secara Ilmiah terendapkan. Sedimen laut, dari garis pantai dan laut dangkal, biasanya mengandung paling banyak fosil..

Fosil terbentuk dari Proses penghancuran peninggalan Organisme yang pernah hidup. Hal ini sering terjadi ketika tumbuhan atau hewan terkubur dalam kondisi lingkungan yang bebas Oksigen. 
Fosil yang ada jarang terawetkan dalam bentuknya yang asli. 
Dalam beberapa kasus, kandungan mineralnya berubah secara kimiawi atau sisa-sisanya terlarut semua sehingga digantikan dengan cetakan.

Fosil penting untuk memahami sejarah Batuan Sedimen Bumi. Subdivisi dari waktu geologi dan kecocokannya dengan lapisan batuan tergantung pada Fosil.Organisme berubah sesuai dengan berjalannya waktu dan perubahan ini digunakan untuk menandai periode waktu. 
Sebagai contoh, batuan yang mengandung fosil graptolit harus diberi tanggal dari Era Paleozoikum
Persebaran geografi fosil memungkinkan para ahli Geologi dan Arkeologi untuk mencocokan susunan batuan dari bagian-bagian lain di dunia.


Share:

Wednesday, March 22, 2017

Apa itu Peristiwa Terapung, Melayang dan Tenggelam

Peristiwa terapung, melayang dan tenggelam sangat sering dijumpai di dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana sebuah kayu dapat terapung di permukaan air?
Bagaimana sebuah paku bisa tenggelam di dalam air? Atau, jika beruntung kita bisa melihat sesuatu melayang di dalam air.

Ada yang mengatakan melayang itu antara tenggelam dan terapung. Disebut terapung tapi kok tercelup semua.
Tapi mau disebut tenggelam juga tidak cocok karena benda tidak di dasar air. Sebuah alat yang memanfaatkan ketiga peristiwa tersebut adalah kapal selam.
Kapal selam memiliki cara kerja yang mirip dengan ikan. Tetapi, kita tidak akan membahas lebih jauh tentang itu pada tulisan ini. Fokus kita adalah peristiwa terapung, melayang dan tenggelam

Share:

Prinsip Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir atau yang lebih dikenal dengan singkatan PLTN, sudah digunakan teknologinya lebih dari 50 tahun yang lalu. Keunggulan PLTN adalah tidak menghasilkan emisi gas CO2 sama sekali. Selain itu PLTN juga mampu menghasilkan daya stabil yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan pembangkit listrik lainnya. Perlu diketahui juga bahwa bahan bakar uranium yang sudah habis dipakai dapat didaur ulang kembali menghasilkan bahan bakar baru untuk teknologi di masa depan.

Indonesia sebenarnya sangat cocok mengembangkan pembangkit listrik ini, sebagai upaya diversifikasi penggunaan pembangkit listrik primer berbahan bakar fosil, seperti batubara, minyak bumi, dan gas alam. Dengan penanggulangan radiasi yang cermat dan berlapis, PLTN dapat menjadi solusi kebutuhan energi listrik yang besar di Indonesia.


PRINSIP KERJA PLTN

Prinsip kerja PLTN hampir mirip dengan cara kerja pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbahan bakar fosil lainnya. Jika PLTU menggunakan boiler untuk menghasilkan energi panasnya, PLTN menggantinya dengan menggunakan reaktor nuklir.

Seperti terlihat pada gambar 1, PLTU menggunakan bahan bakar batubara, minyak bumi, gas alam dan sebagainya untuk menghasilkan panas dengan cara dibakar, kemudia panas yang dihasilkan digunakan untuk memanaskan air di dalam boiler sehingga menghasilkan uap air, uap air yang didapat digunakan untuk memutar turbin uap, dari sini generator dapat menghasilkan listrik karena ikut berputar seporos dengan turbin uap.

PLTN juga memiliki prinsip kerja yang sama yaitu di dalam reaktor terjadi reaksi fisi bahan bakar uranium sehingga menghasilkan energi panas, kemudian air di dalam reaktor dididihkan, energi kinetik uap air yang didapat digunakan untuk memutar turbin sehingga menghasilkan listrik untuk diteruskan ke jaringan transmisi,.


STRUKTUR ATOM URANIUM DAN REAKSI FISI

Agar dapat lebih mudah memahami bagaimana terjadinya reaksi fisi didalam reaktor PLTN, pada sub-bab ini akan disampaikan tentang bagaimana strutur atom didalam uranium dan apakah itu reaksi fisi.

Strukut Atom Uranium

Sejatinya segala unsur yang terdapat di alam terbentuk dari kumpulan atom-atom. Ada 92 jenis atom yang telah didefinisikan hingga saat ini. Inti dari suatu atom terdiri atas proton yang bernilai positip dan neutron yang bersifat netral. Disekitar intinya terdapat elektron yang mengelilingi, biasanya berjumlah sama dengan proton dan terikat dengan gaya elektromagnetiknya. Jumlah proton pada atom menjadi ciri khas suatu jenis atom dan lebih dikenal dengan sebutan nomer atom, yang menentukan unsur kimia atom tersebut.

Unsur uranium memiliki jumlah proton 92 buah atau dengan kata lain nomer atom Uranium adalah 92. Namun di alam, terdapat 3 jenis unsur yang memiliki jumlah proton 92 buah, masing-masing memiliki jumlah neutron sebanyak 142, 143, dan 148 buah. Unsur yang memiliki 143 buah neutron ini disebut dengan Uranium-235, sedangkan yang memiliki 148 buah neutron disebut dengan Uranium-238. Suatu unsur yang memiliki nomer atom sama namun jumlah neutron yang berbeda biasa disebut dengan isotop. Gambar berikut adalah struktur dari atom Uranium dan tabel yang menjelaskan tentang isotopnya.

Uranium yang terdapat di alam bebas sebagian besar adalah Uranium yang sulit bereaksi, yaitu Uranium-238. Hanya 0,7 persen saja Uranium yang mengandung isotop Uranium-235. Sedangkan bahan bakar Uranium yang digunakan di PLTN adalah Uranium yang kandungan Uranium-235 nya sudah ditingkatkan menjadi 3-5 %.


Reaksi Fisi Uranium

Perlu diketahui bahwa reaksi fisi bisa terjadi disetiap inti atom dari suatu unsur tanpa terkecuali. Namun reaksi fisi yang paling mudah terjadi adalah reaksi pada inti atom Uranium. Uranium pun sama halnya, yang paling mudah terjadi reaksi adalah Uranium-235, sedangkan Uranium-238 memerlukan energi yang lebih  besar agar dapat terjadi reaksi fisi ini.

Reaksi fisi terjadi saat neutron menumbuk Uranium-235 dan saat itu pula atom Uranium akan terbagi menjadi 2 buah atom Kr dan Br. Saat terjadi reaksi fisi juga akan dihasilkan energi panas yang sangat besar. Dalam aplikasinya di PLTN, energi hasil reaksi fisi ini dijadikan sumber panas untuk menghasilkan uap air. Uap air yang dihasilkan digunakan untuk memutar turbin dan membuat generator menghasilkan listrik.

Pada saat Uranium-235 ditumbuk oleh neutron, akan muncul juga 2-3 neutron baru. Kemudian neutron ini akan menumbuk lagi Uranium-235 lainnya dan muncul lagi 2-3 neutron baru lagi. Reaksi seperti ini akan terjadi terus menerus secara perlahan di dalam reaktor nuklir.

Neutron yang terjadi akibat reaksi fisi sebenarnya bergerak terlalu cepat, sehingga untuk menghasilkan reaksi fisi yang terjadi secara berantai kecepatan neutron ini harus diredam dengan menggunakan suatu media khusus. Ada berbagai macam media yang digunakan sampai saat ini antara lain air ringan/tawar, air berat, atau pun grafit.  Secara umum kebanyakan teknologi PLTN di dunia menggunakan air ringan (Light Water Reactor, LWR).

Perlu diperhatikan disini bahwa di dalam reaktor nuklir, bahan bakar Uranium yang digunakan dijaga agar tidak sampai terbakar atau mengeluarkan api. Sebisa mungkin posisi bahan bakarnya diatur sedemikian hingga agar nantinya hasil reaksi fisi ini masih bisa diolah kembali untuk dijadikan bahan bakar baru untuk digunakan pada teknologi PLTN di masa yang akan datang.
Besarnya Energi Reaksi Fisi

Gambar 4 berikut ini adalah data tentang jumlah bahan bakar yang diperlukan dalam 1 tahun untuk masing-masing pembangkit listrik berkapasitas 1000 MW. Disini terlihat bahwa untuk 1 gram bahan bakar Uranium dapat menghasilkan energi listrik yang setara dengan 3 ton bahan bakar batubara, atau 2000 liter minyak bumi. Oleh karena energi yang dihasilkan Uranium sangat besar, bahan bakar PLTN juga dapat menghemat biaya di pengakutan dan penyimpanan bahan bakar pembangkit listrik

Banyaknya Sumber Daya yang diperlukan dalam 1 Tahun,
Untuk masing-masing Pembangkit Listrik berkapasitas 1000 MW


Sumber : Catatan Fendy Sutrisna ( https://indone5ia.wordpress.com/ )


Share:

Bagaimana proses terbentuknya dan musnahnya suatu bintang



Bintang adalah salah satu banda langit yang memancarkan cahaya. Seperti halnya metahari yang juga merupakan salah satu bintang, bintang-bintang yang lain juga memancarkan cahaya. Cukup menarik bila ditanyakan bagaimana sebuah bintang tercipta? Atau mengapa cahaya bintang memancar terus menerus? Kapan bintang akan padam? Layaknya batang korek api yang digesekkan pada wadahnya, Korek api akan melalui tiga fase yaitu beberapa saat sampai tepat sebelum menyala, kemudian korek menyala, dan terakhir padam. Bintang pun demikian. Ada saat dimana bintang belum terbentuk, kemudian memancarkan cahaya dan terakhir mati. Bagaimana urutan peristiwa tersebut? Kita akan mempelajarinya pada pokok bahasan ini.

RIWAYAT HIDUP BINTANG

Bintang memiliki riwayat hidup yang hampir mirip makhluk hidup pada umumnya. Yaitu hidup kemudian berkembang menjadi dewasa kemudian mati.

KELAHIRAN BINTANG



Pada dasarnya luar angkasa tidak benar-benar hampa udara. Tetapi tersusun atas partikel gas dengan kerapatan yang sangat kecil. Jika ditakar dalam volume, kira-kira satu juta meter kubik hanya berisi satu partikel gas. Walaupun demikian, tidak semua daerah antar bintang memiliki kerapatan yang sama. Ada daerah yang lebih renggang dari pada itu dan ada daerah yang lebih rapat dari itu. Dengan kata lain, persebaran partikel gas di ruang antar bintang tidak merata.

Bintang biasanya terentuk di daerah yang memiliki kerapatan yang tinggi (untuk ukuran ruang hampa). Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Jawabannya adalah gaya tarik menarik antar partikel. Di daerah yang memiliki kerapatan tinggi, gaya tarik menarik antar partikel besar. Mengapa gayanya besar? Hal tersebut disebabkan jarak antar partikel yang lebih rapat. Logikanya, semakin jauh jarak benda dengan bumi, gaya tarik bumi akan semakin lemah. Gaya gravitasi ini juga berlaku pada partikel-partikel gas tadi.

Adanya gaya gravitasi menyebabkan semakin banyak partikel udara yang tertarik. Semakin banyak partikel yang tertarik maka gaya gravitasinya akan semakin besar untuk menarik partikel yang lebih luas. Gaya gravitasi tersebut menyebabkan terjadinya pengerutan di bagian inti gravitasi. Di bagian inti, tumbukan antar partikel menjadi lebih sering terjadi sehingga timbullah panas.

Semakin banyak partikel udara di ruang angkasa yang tertarik menyebabkan terjadinya pengerutan inti yang lebih kuat (karena gas yang mengumpul menjadi semakin besar). Tumbukan akan semakin intens terjadi hingga pada suatu titik panas yang terjadi akibat tumbukan cukup untuk melakukan reaksi termonuklir.

Jadi intinya, ketika terjadi reaksi termonuklir maka bintang akan terbentuk. Ketika panas yang dihasilkan oleh tumbukan tidak mencukupi untuk melakukan reaksi termonuklir, maka bintang tak akan terbentuk. Gravitasi sangat menentukan apakah akan terbentuk bintang atau tidak. Sedangkan gravitasi dipengaruhi oleh jumlah partikel udara yang terkumpul (massa udara).

Selain itu, komposisi partikel yang berkumpul akan menentukan juga apakah kumpulan partikel tersebut akan menjadi bintang atau tidak. Komposisi senyawa/ unsur yang akan menjadi bintang adalah apabila kumpulan partikel tersebut tersusun sebagian besar oleh unsur hidrogen dengan unsur lain dalam jumlah yang sedikit.

PERKEMBANGAN BINTANG

Kelahiran bintang ditandai adanya reaksi termonuklir di bagian inti. Setelah ini, bintang akan memasuki fase yang paling stabil. Semakin besar ukuran bintang, maka semakin cepat proses pembentukan bintang. Tetapi semakin besar ukuran bintang, maka semakin cepat pula bintang menjadi dewasa (umur bintang menjadi semakin pendek) untuk bintang sebesar matahari, umur bintang bisa mencapai 10 miliar tahun. Sedangkan, untuk bintang yang memiliki ukuran 10 - 15 kali ukuran matahari bisa bertahan sekitar 3 - 5 juta tahun saja.

KEMATIAN BINTANG



Kematian bintang terdiri dari beberapa fase. Dimulai dari pembentukan bintang raksasa merah sampai matinya sebuah bintang. Akhir bintang sangat tergantung dari massa bintang pada kondisi awal. Ada tiga fase kematian bintang yaitu bintang katai putih, bintang netron, dan black hole atau lubang hitam.

       1. Bintang Katai Putih

Bintang katai putih merupakan fase akhir bintang yang berukuran kecil seperti matahari. Matinya bintang diawali dengan habisnya unsur hidrogen di inti bintang. Habisnya hidrogen menyebabkan tidak terjadinya reaksi thermonuklir di inti bintang. Reaksi thermonuklir pada kondisi bintang normal tidak hanya memancarkan panas, tetapi juga menahan gravitasi inti agar partikel yang ada di kulit tidak tertarik ke dalam dan mengakibatkan bintang mengkerut.

Dengan hilangnya reaksi thermonuklir di inti, maka bintang akan mengkerut. Pengerutan bintang akan terus terjadi sampai pada suatu titik intibintang kembai memancarkan energi. Bagaimana bintang bisa kembali memancarkan energi? Hal ini terjadi karena di inti terjadi pembakaran helium menjadi karbon. Pembakaran helium terjadi karena pengerutan bintang.

Pengerutan bintang menyebabkan jarak antar partikel menjadi semakin mampat. Akibatnya tumbukan antar partikel menjadi lebih sering terjadi. Akibat tumbukan tersebut, timbullah panas. Panas tersebut yang memicu terjadinya reaksi lanjutan yang membakar helium menjadi karbon.

Pemanasan di inti dengan suhu yang lebih besar menyebabkan di kulit juga terjadi reaksi thermonukir. Jadi, di inti terjadi reaksi helium-karbon, di kulit terjadi reaksi hidrogen-helium. Bintang menjadi seperti kue lapis. Pembakaran di kulit menyebabkan selubung bintang mengembang. Bayangkan ada sebuah bola di dalam bola pimpong. Bola tersebut disebut dengan bola A. Bola A kita ibaratkan inti bintang. Lalu bola pimpong tersebut dimasukkan dalam sebuah balon. Lalu tiuplah balon tersebut. Kira-kira seperti itulah yang terjadi. Pemanasan di kulit menyebabkan selubung bintang mengembang.

Energi yang dipancarkan inti lebih besar dari pada pada saat bintang dalam kondisi normal. Akan tetapi, karena selubung membesar, energi tersebut di distribusikan pada luasan yang lebih luas sehingga suhu permukaan menjadi lebih rendah. Jadi pada saat bintang berwarna merah, dan memiliki ukuran bintang membesar, tetapi suhunya menjadi lebih rendah. Warna merah menunjukkan penurunan suhu. Seperti pada api di bumi. api biru lebih panas daripada api merah. Ketika sebuah bintang berwarna merah, suhu bintang pada bagian selubung turun.  Bintang pada kondisi ini disebut sebagai Bintang Rasaksa Merah

Selanjutnya ketika bintang kehabisan unsur helium di inti,  maka bintang akan menjadi semakin mengkerut. pengerutan bintang akan terus terjadi sampai pada suatu titik bintang tidak bisa mengkerut lagi karena sudah sangat mampat. Ketika bintang dalam kondisi ini, bintang dalam kondisi stabil mampat. Bintang ini akan memancarkan cahaya lemah sampai benar-benar mati. Fase inilah yang disebut bintang katai putih. Inti pada bintang katai putih beragam.

Pada umumnya reaksi thermonuklir hanya sampai pada pembentukan inti karbon. Tetapi ada jenis lain seperti oksigen atau neon. Pada kondisi katai putih, bintang dalam kondisi stabil karena elektron mengalami degenerasi dalam kondisi yang mampat. materi inti mampu menahan gravitasi bintang sehingga tidak mengalami keruntuhan lebih lanjut tanpa mengalami perubahan volume. Hal inilah yang meyebabkan bintang dalam kondisi stabil. karena bahan bakar bintang semakin sedikit, maka bintang perlahan-lahan tidak memancarkan cahaya lagi atau disebut dengan bintang Katai Hitam.

        2. Bintang Netron

Bintang Netron merupakan fase selanjutnya. Apabila massa bintang cukup besar, maka pemanpatan/pengerutan bintang akan menyebabkan reaksi berikutnya yaitu pengubahan karbon menjadi unsur yang lebih berat yaitu oksigen. Ketika karbon habis maka pemampatan akan kembali terjadi hingga. Terjadi reaksi pembentukan unsur yang lebih berat seperti silica hingga terbentuk besi. Besi merupakan unsur terberat yang dapat dibentuk oleh sebuah bintang. Ketika dalam kondisi ini, membuat bintang seperti bawang merah atau kue lapis. Di inti terjadi pembentukan besi, di kulit terluar terjadi pembentukan helium.

Nova dan Supernova

Nova dan supernova adalah ledakan bintang. Yang membedakan keduanya adalah besar ledakan. Jika ledakannya tidak sampai menghancurkan bintang, maka disebut nova. Jika ledakannya sangat besar sampai menghancurkan bintang maka disebut supernova. Supernova pun ada supernova I (bintang ganda) dan supernova II (bintang tunggal). Ledakan bintang tunggal terjadi apabila bintang dalam kondisi seperti bawang, berlapis lapis.

Besar ledakan ditentukan oleh massa bintang yang ada. Pada supernova tipe I, bintang menerima partikel gas dari bintang lain. Akibatnya di selubung bintang kembali terjadi reaksi thermonuklir sehingga bintang terlihat seakan-akan akan meledak. Sedangkan, untuk supernova tipe II merupakan ledakan bintang yang sebenarnya karena terjadi pada sebuah bintang tunggal. Bagaimana supernova tipe II terjadi?

Pengerutan bintang menyebabkan bintang menjadi semakin mampat. ketika massa bintang melewati batas tertentu, di inti terjadi pembentukan unsur yang lebih berat. Hidrogen - Helium - Karbon - Oksigen - Neon/Silikon - Besi. Ketika terbentuk inti besi, bintang dalam kondisi yang sangat mampat. Bintang akan semakin mampat karena tidak ada energi yang melawan gravitasi bintang sehingga bintang runtuh. Pengerutan menyebabkan suhu di inti menjadi semakin panas.

Pada suhu 5 miliar kelvin energi foton sangat tinggi hingga mampu membelah inti besi menjadi helium. peristiwa ini disebut proses inverse beta decay (peluruhan beta balikan) dimana proton akan akan keluar meninggalkan neutron untuk bertemu elektron. Pembentukan inti neutron ini akan menghasilkan sebuah gelombang kejut yang melawan keruntuhan bintang (melawan gravitasi bintang) karena gelombang yang sangat kuat, sebagian materi bintang terlempar keluar dalam sebuah ledakan dahsyat. peristiwa itulah yang disebut dengan supernova.

Sisa ledakan supernova akan menyisakan inti bintang hasil peluruhan tadi sehingga disebut bintang neutron.

       3. Lubang Hitam (Black Hole)

Apa yang terjadi apabila gelombang kejut dari peluruhan besi tidak mampu menghancurkan bintang? Bintang akan berevolusi menjadi objek lain yang memiliki gravitasi yang sangat besar. Gravitasi tersebut bahkan dapat membelokkan atau membuat cahaya terperangkap. objek tersebut dinamakan lubang hitam atau black hole.

Gravitasi inti akan meruntuhkan bintang menjadi sesuatu yang sangat mampat. Bintang yang bermassa besar akan mengalami pengerutan sehingga menjadi sangat mampat. Ketika gelombang kejut inti neutrino tidak mampu menahan keruntuhan bintang, maka bintang akan menjadi semakin mampat sehingga massa jenisnya juga akan semakin besar. Besarnya massa akan membuat gravitasi juga besar hingga terbentuk sebuah inti yang bahkan bisa membelokkan cahaya dengan gravitasinya.


Share:

Saturday, March 18, 2017

Jenis Kendaraan Dinas Pemadam Kebakaran

Kemarin ada yang Request artikel tentang Pemadam Kebakaran, Dan langsung saya konfirmasi.
bagi kalian yang juga ingin request, Silahkan chat Via Fanspage, Chatbox, Atau komen dibawah.

Berbagai Jenis Kendaraan Pemadam Kebakaran

Berikut berbagai jenis kendaraan pemadam kebakaran seperti truk (blanwir/branwir), mobil, motor, pesawat beserta fungsi serta manfaatnya. Perlu diketahui bahwa pemadam kebakaran telah ada di Indonesia sejak tahun 1850. Namun saat itu keterbatasan alat pemadam kebakaran tidak membatasi para pemadam untuk tetap menaklukan api.

Seiring dengan perkembangan zaman membuat peralatan para pemadam kebakaran terus berkembang dimulai dari hanya baju yang melindungi diri dari air, berlanjut kepada baju untuk melindungi diri dari api. Kemudian peralatan pemadam pun semakin bervariasi dimulai dari selang air, tangga, dan peralatan sederhana menjadi truk pemadam kebakaran, dengan pipa air dan dilengkapi peralatan lainnya yang lebih modern.

Mobil Pemadam Kebakaran

Fire Truk atau Mobil Pemadam Kebakaran merupakan hasil dari rangkaian berbagai unit sistem yang terdiri dari Engine, Chassis, Pompa, dan PTO (Power Take Off). Keseluruhan unit sistem tersebut dirangkai menjadi satu kesatuan mobil pemadam kebakaran yang disesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan.

Mobil Pemadam Kebakaran memiliki banyak bentuk dan fungsi yang berbeda-beda. Bila melihat dari bentuknya mobil pemadam kebakaran dibagi menjadi dua, yaitu Mobil Pemadam Ringan dan Mobil Pemadam Besar.

Mobil Pemadam Kebakaran Ringan

Light Fire Tender adalah sebutan untuk mobil pemadam ringan. Mobil pemadam ini memiliki ciri seperti bentuk yang kecil yang berukuran seperti pick up, jeep dan lainnya.
Mobil Pemadam Kebakaran Ringan - NanoTech877



Mobil Pemadam Kebakaran Besar

Fire Truck atau Fire Tender adalah sebutan untuk mobil pemadam besar. Mobil pemadam ini memiliki ciri seperti bentuk dan berat yang besar dikarenakan umumnya memakai chassis truk.

Mobil Kebakaran Kebakaran Besar - NanoTech877


Adapun berbagai jenis mobil pemadam kebakaran yang dibagi atas fungsi dan kegunaannya 

Mobil Pemadam Kebakaran Busa

Foam Tender Truck adalah sebutan untuk mobil pemadam kebakaran jenis busa. Mobil jenis ini sudah pasti dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk dapat menyemprotkan bahan pemadam kebakaran jenis busa atau foam.

Mobil Pemadam Kebakaran Tepung Kimia

Dry Chemical Tender adalah sebutan untuk mobil pemadam kebakaran jenis tepung kimia. Mobil jenis ini dirancang khusus untuk dapat memadamkan api dengan bahan Dry Chemical atau tepung kimia.

Mobil Pemadam Kebakaran Dry Chemical - NanoTech877

Mobil Pemadam Kebakaran Ganda


Multi Agent Fire Tender merupakan sebutan untuk mobil pemadam kebakaran yang memiliki dua jenis bahan pemadam seperti air, foam atau dry chemical.

Mobil Pemadam Kebakaran Pompa

Pump Truck – Mobil jenis ini umumnya berukuran kecil dan memiliki fungsi untuk membawa pompa, namun adapun mobil pemadam jenis ini adapun yang membawa air, namun dengan jumlah yang tidak terlalu banyak.
Mobil Pemadam Kebakaran Pompa - NanoTech877

Mobil Pemadam Kebakaran Tangga

Turntable Tender dan Snorkle adalah sebutan untuk mobil pemadam kebakaran yang membawa tangga otomatis. Mobil pemadam jenis ini memiliki ukuran yang lebih besar dari mobil pemadam lainnya. Hal ini disebabkan oleh adanya tangga yang dibawa. Tangga tersebut dapat naik dan turun secara otomatis untuk mencapai ketinggian tertentu. Umumnya mobil jenis ini digunakan untuk mencapai area gedung yang memiliki titik api di lantai yang tinggi atau untuk evakuasi para korban.


Motor Pemadam Kebakaran

Selain mobil pemadam kebakaran sebenarnya kendaraan lain seperti motor juga ada dan hadir untuk melengkapi para pemadam untuk memadamkan api. Motor Pemadam Kebakaran memang memiliki ukuran yang kecil dan tidak dapat membawa banyak perlengkapan atau bahkan membawa air untuk memadamkan api. Namun berbagai inovasi dengan memodifikasi motor menjadi sangat berfungsi untuk membantu memadamkan api pun hadir. Berikut ini beberapa jenis motor pemadam kebakaran yang disesuaikan dengan fungsinya.

Motor Dinas Pemadam Kebakaran

Motor Pemadam Kebakaran Air

Motor Pemadam Kebakaran jenis ini memiliki fungsi untuk membawa air beserta pompa untuk memadamkan api. Umumnya tampungan airnya sekitar 300-400 Liter air yang dapat dibawa. Motor yang telah di modifikasi memang mampu memadamkan kebakaran dengan api ukuran ringan sampai sedang, sebelum mobil pemadam kebakaran dapat sampai untuk membantu memadamkan api.

Motor Pemadam Kebakaran Air

Motor Pemadam Kebakaran Ifex

Motor Pemadam Kebakaran jenis ini telah hadir di Indonesia khususnya di DKI Jakarta, seperti yang dilansir dari Otomotifnet.com motor Suzuki Inazuma 250 cc ini berfungsi untuk memadamkan kebakaran ringan dengan cepat. Motor yang di modifikasi dengan baik ini memiliki bentuk motor seperti umumnya, namun yang membedakan hanya pada bagian belakang motor yang telah dilengkapi dengan tabung pemadam api ringan (H2O Science Fire Fighting System) disebelah kiri dan kananya. Selain itu motor ini sudah dilengkapi dengan selang gulung dan dengan panjang 20 meter beserta nozle.

Motor Pemadam Kebakaran Ifex
Motor Pemadam Kebakaran Rescue

kotak disebelah kiri dan kanan yang membawa berbagai peralatan pendukung memadamkan api dan penyelamatan korban. Adapun Combi Tools Charger yang berfungsi untuk memotong benda keras untuk dapat membuat celah atau lubang. Untuk peralatan lainnya yang dibawa seperti APAR, rantai, alat pemotong kaca, linggis, dan berbagai alat P3K.


Dengan adanya motor pemadam kebakaran diharapkan dapat mampu dengan cepat mencapai tempat terjadinya kebakaran. Walaupun dengan peralatan minim, namun diharapkan bila terjadi kebakaran dengan tipe api kecil dapat teratasi dengan cepat. Motor pemadam kebakaran juga diperbolehkan masuk tol, hal ini juga dapat membantu berbagai kebakaran dengan jarak tempuh jauh atau kebakaran yang terjadi di area kemacetan dan area di dalam tol

Pesawat Pemadam Kebakaran

Selain mobil dan motor, adapula pesawat yang difungsikan untuk memadamkan api. Pesawat yang dibuat dari pesawat boeing 747 mampu membawa 24ribu galon air. Pesawat ini juga mampu memadamkan 105ribu hektar hutan ataupun lahan yang sedang terbakar. Dikarenakan area hutan yang sulit dijangkau oleh mobil dan motor maka pesawat pemadam kebakaran adalah salah satu solusi untuk dapat memadamkan area hutan yang terbakar.

Dengan adanya pesawat pemadam kebakaran, maka keseluruhan area kebakaran dapat terlihat dan dapat diatasi dengan cepat. Namun biaya yang cukup besar untuk sekali penerbangan membuat pesawat pemadam kebakaran sangat jarang dipakai, terkecuali keadaan yang mendesak. Bila pesawat pemadam kebakaran tidak dipakai, maka penanganan kebakaran lahan hutan dilakukan secara manual dengan mengirim anggota pemadam ke dalam area atau titik api terdekat.







Share:

Friday, March 17, 2017

Perbedaan dan apa itu sinar Alfa, Betta dan Gama





Ternyata pengaruh medan listrik itu cukup besar terhadap sinar-sinar radioaktif. Tentu saja, hal itu terjadi karena memiliki alasan ilmiah yang jelas. Di bawah ini merupaka sifat masing-masing sinar radioaktif yang kemudian dapat menjadi alasan mengapa gambar di atas bisa seperti itu.      

1.Pertama, tentang sinar alfa.

Sinar alfa merupakan radiasi partikel bermuatan positif. Partikel ini merupakan inti atom helium yang terdiri atas 2 proton dan 2 neutron. Sifat-sifat sinar alfa adalah:
memiliki daya tembus kecil (daya jangkau 2,8 – 8,5 cm dalam udara),
dapat mengionsasi molekul yang dilaluinya. Sinar alfa ini dapat menyebabkan satu atau lebih elektron suatu molekul lepas, sehingga molek  ul berubah menjadi ion (ion positif dan elektron) per cm bila melewati udara,
dalam medan listrik dapat dibelokkan ke arah kutub negatif.

Nah, lalu apa hubungannya sifat-sifat tersebut terhadap hasil gambar di atas?
Jadi, sinar alfa mengalami pembelokan ke pelat bermuatan negatif karena partikel alfa ini bermuatan positif. Sehingga, dia akan mencari pasangannya yaitu muatan negatif. Pembelokan pada sinar alfa pun tidak terlalu besar seperti sinar beta, mengapa? Karena partikel sinar alfa memiliki beban yang lebih besar dibanding sinar beta.

2.Kedua, tentang sinar beta.

Sinar beta merupakan radiasi partikel bermuatan negatif yang identik dengan elektron. Sinar beta ini bermuatan negatif dan bermassa sangat kecil, yaitu 5,5 x 10-4 satuan massa atom atau amu, diberi simbol beta atau e. Sifat-sifat sinar sinar beta adalah:
memiliki daya tembus yang jauh lebih besar daripada sinar alfa (dapat menembus lempeng timbel setebal 1 mm),
daya ionisasinya lebih lemah dari sinar alfa,

bermuatan listrik negatif, sehingga dalam medan listrik dibelokkan ke arah kutub positif.
Nah, lalu mengapa sinar beta memiliki pembelokan seperti gambar di atas?
Jawabannya adalah karena partikel sinar beta memiliki massa yang lebih ringan dari sinar alfa sehingga pembelokannya lebih tajam dibanding sinar alfa maupun sinar gamma. Sama halnya seperti sinar alfa, sinar beta akan mencari pasangan muatannya, oleh karena itu sinar beta yang bermuatan negatif akan menuju pelat yang bermuatan positif.

3.Ketiga, tentang sinar gama.
Sinar gama merupakan radiasi gelombang elektromagnetik, sejenis dengan sinar X, dengan panjang gelombang pendek. Sifat-sifat sinar gama adalah:
tidak memiliki massa,
memiliki daya tembus sangat kuat (dapat menembus lempeng timbel setebal 20 cm),
daya ionisasinya paling lemah,
tidak bermuatan listrik, oleh karena itu tidak dapat dibelokkan oleh medan listrik.

Nah loh, satu pertanyaan lagi, kok sinar gama tidak mengalami pembelokan ya?
Jadi, saat medan listrik tersebut diberikan, sinar gama akan tetap lurus tanpa adanya pembelokan. Hal ini disebabkan partikel sinar gama tidak memiliki massa dan juga tidak memiliki muatan. Sehingga, dia tidak akan mencari pasangan muatannya.

Berarti kalau kita simpulkan, medan listrik terhadap sinar-sinar radioaktif itu ada 2 efek. Yang pertama, efek pembelokan terhadap muatan yang diperngaruhi oleh massa. Yang kedua, efek tujuan terhadap pasangan muatan yang dipengaruhi oleh muatan sinar radioaktif tersebut.


Perbedaannya


Sinar Alfa
    1.Inti atom helium
    2.Lambang :

   3.Dalam medan magnet membelok ke kutub negatif, jadi sinar alfa bermuatan positif
   5.Daya tembus kecil
   6.Dapat mengionkan benda-benda yang dilaluinya


Sinar Beta

    1.Pancaran elektron dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya
    2.Lambang :



    3.Dalam medan magnet membelok ke kutub positif, jadi sinar beta bermuatan negatif
    4.Daya tembus lebih besar dari sinar alfa
    5.Dapat mengionkan benda-benda yang dilaluinya tidak sehebat sinar alfa

Sinar Gama

    1.Gelombang electromagnet dengan panjang gelombang pendek
    2.Lambang :



    3.Tidak terpengaruh oleh medan magnet maupun listrik
    4.Daya tembus sangat besar, oleh karenanya sinar gama berbahaya
    5.Dapat mengionkan benda-benda yang dilaluinya tidak sehebat alfa dan beta

Sinar/partikel yang dipancarkan unsur Radioaktif

Share:

Review dan Spesifikasi Handphone Nokia Pure

Halo sobat NT! Pada hari ini saya akan memberikan spesifikasi sebuah Smartphone karya Perusahaan Nokia yang terbaru dengan Spesifikasi Dewa. Kalau dilihat dari segi Body Smartphonenya Nokia memberikan sebuah sentuhan dengan Body Metal juga sangat Slim dalam bagian Body. Ini smartphone telah dirilis diberbagai Belahan Dunia dengan Harga Sekitar Rp.4.000.000,-  Khususnya di Indonesia sendiri.


Nokia ini sendiri sangatlah Mendukung berbagai Kualitas HD 1048p walau saat ini juga ada Brand Smartphone seperti Xiamoi yang saat ini mempersembahkan Smartphone terbarunya dengan nama MIU Mix. Kalau dilihat dari Segi Spesifikasi Smartphone yang satu ini? bisa kita simak Spesifikasi dibawah.

  • HARGA
Rp 5 Jutaan 
  • Layar
5,4 inci IPS LCD Capacitive , 1080 x 1920 Pixel
  • Jaringan
4G LTE Cat 6 300/50 Mbps
  • Sistem Operasi
Android v7.0 Nougat
  • CPU
Snapdragon 835
  • GPU
Adreno 540
  • RAM
RAM : 6 GB
  • Memori
Internal : 64 GB , MicroSD : up to 256 GB
  • Kamera Belakang
23 MP , Phase Detection Autofocus, LED Flash
  • Video
1080p@30fps
  • Kamera Depan
8 MP, Autofocus
  • Sensor
 -Accelerometer – Compass
– Proximity
– Finger Print Sensor
  • Baterai
Li lon 3000 mAh + Fast Charging

Mendukung 4G LTE untuk akses internet super cepat
Dual SIM yang mampu beroperasi secara bersamaan Layar 5.5″
cukup nyaman digunakan dengan 1 tangan Sudah menggunakan Os versi terbaru yaitu 7.0 Nougat Kinerja tanpa lemot dengan Chipset Snapdragon 835

Memory internal kapasitas lebih lega yaitu 64 GB
Kamera utama 23 MP lengkap dengan LED Flash dan Phase Detection Autofocus Mampu merekam video dengan hasil QHD Kamera depan beresolusi 8 MP sangat mendukung untuk Selfie dan video call. Baterai berkapasitas cukup besar dengan 3000 mAh 
Informasi diatas adalah Review Gadget Nokia Pure yang memiliki Spesifikasi Dewa..
Tertarik untuk membelinya ? 

Sumber : www.bacaintekno,com


Share:

Welcome to NanoTech877!

©NanoTech877™ @2020. Powered by Blogger.

CHAT

Partner